Sinopsis Red Notice
Rekomendasi film Netflix
Foto: Sinopsis Red Notice
Foto Pemain Utama Film Red Notice (imdb.com)
Film Red Notice bercerita tentang agen FBI bernama John Hartley (Dwayne Johnson) yang bekerja sama dengan Nolan Booth (Ryan Reynolds) untuk menangkap penjahat bernama, Sarah Black atau dikenal The Bishop (Gal Gadot).
Untuk mengetahui keseruannya, simak sinopsis Red Notice berikut ini.
1. Artefak Romawi Kuno yang Hilang
John Hartley, profiler kriminal FBI ditugaskan membantu agen Interpol Urvashi Das dalam menyelidiki adanya pencurian salah satu telur yang dipamerkan di Museo Nazionale di Castel Sant’Angelo di Roma.
Telur tersebut merupakan artefak romawi kuno yang diberikan oleh Jenderal Mark Antony, kepada ratu Mesir Cleopatra pada abad ke-20 SM yang berjumlah tiga buah.
2. Dibawa ke Bali
Awalnya, kepala keamanan museum yakin, jika rumor mengenai hilangnya telur tersebut tidak benar.
Hingga akhirnya, Hartlet meyakinkan jika telur yang selama ini ada di museum adalah palsu.
Saat para interpol sedang melakukan penyelidikan, seorang pencuri seni internasional, Nolan Booth berhasil membawa telur tersebut ke rumahnya di Bali.
Sayang, sesampainya di Pulau Dewata, John Hartley bersama Das dan tim interpol juga tiba di sana.
Mereka berhasil menangkap Booth dan mengamankan telur tersebut.
3. Persaingan Antar Penjahat
Ternyata, informasi mengenai Booth di Bali didapatkan Hartley dari The Bishop, seorang pencuri seni yang selalu ingin menjadi nomor satu.
Alih-alih ingin bekerjasama menangkap penjahat, Hartley justru dijebak oleh The Bishop.
Ia mengatakan jika Hartley dan Booth bekerjasama untuk mencuri telur tersebut.
Baca Juga: Film Scream 2022, Sinopsis, Pemain, dan Urutan Menontonnya
4. Kerja Sama untuk Balas Dendam
Foto: Kerja Sama untuk Balas Dendam
Foto Adegan Film Red Notice (imdb.com)
Hartley dan Booth dibawa ke penjara Rusia.
Mereka berdua dianggap sebagai penjahat berbahaya, sehingga ditempatkan ke penjara yang jauh dari pusat kota.
Demi memperbaiki citranya, Hartley mengajak Booth untuk bekerja sama.
Hartley meyakinkan Booth, jika mereka berdua berhasil menangkap Bishop, maka reputasi Booth sebagai pencuri nomor satu akan kembali.
Hartley dan Boot pun melarikan diri ke penjara.
Mereka melakukan perjalanan menuju ke Valencia untuk mencuri telur kedua, yang dimiliki oleh pedagang senjata terkenal Sotto Voce yang mengadakan pesta topeng.
5. Mengecoh Lawan
Misi Hartley dan Booth untuk mencuri telur kedua pun gagal.
Di sana, mereka kembali bertemu dengan The Bishop yang berpura-pura menjadi pengikut dari Voce.
Hartley dan Booth ditangkap oleh tim keamanan Voce dan disiksa.
Demi menyelamatkan diri, Booth akhirnya mengatakan jika telur ketiga berada di Mesir.
Tanpa pikir panjang, The Bishop berangkat ke sana dan mengambil telur ketiga tersebut.
Namun, hal itu ternyata tidak benar.
Booth mengatakan kepada Hartley, bahwa telur ketiga sebanarnya berada di Argentina.
Lokasi dari keberadaan telur itu sudah tertulis dalam jam tangan ayah Booth yang merupakan kurator seni Adolf Hitler, Rudolph Zeich.
6. Petualangan di Hutan
Hartley dan Booth berangkat ke Argentina.
Mereka mencari sebuah hutan yang terdapat bunker rahasia berisi artefak Nazi.
Booth dan Hartley berhasil menemukan telur tersebut, tetapi The Bishop kembali merebutnya.
Ia mengambil telur tersebut dan tertangkap oleh Das dan timnya.
Baca Juga: 6 Film Hollywood yang Ditunda Tayang Karena Pandemi COVID-19
7. Identitas Asli
Foto: Identitas Asli
Foto Aksi Gal Gadot dalam Film Red Notice (netflix.com)
Pelarian Hartley dan Booth dari penjara, membuat pemerintah mengeluarkan Red Notice, yaitu permintaan negara anggota Interpol kepada penegak hukum seluruh dunia untuk menangkap penjahat kelas atas.
Mereka bertiga pun berhasil lari dari pengejaran.
Booth mengetahui identitas asli dari Hartley.
Ternyata, ia bukanlah profiler FBI, melainkan seorang penipu seperti ayahnya.
8. Menyerahkan Diri
Booth akhirnya menyerahkan telur tersebut kepada Hartley dan The Bishop.
Mereka berdua mengikirkan tiga telur kepada seorang miliarder Mesir yang sedang menikahkan putrinya.
Di tengah pesta, Das bersama pasukannya datang untuk menangkap Hartley dan The Bishop.
Semua orang di pesta itu, termasuk pengisi acara Ed Sheeran dibawa oleh Interpol untuk menjalani pemeriksaan.
9. Pertemuan Kembali
Enam bulan kemudian, Hartley dan The Bishop bertemu lagi dengan Booth di Sardinia.
Ia memberitahu bahwa Das telah membekukan uang sebesar US$300 juta yang disimpan di Kepulauan Cayman, sehingga ia tidak punya uang.
Booth juga mengungkapkan bahwa Interpol sedang dalam perjalanan untuk menangkap mereka, tetapi menawarkan kesempatan untuk melarikan diri jika mereka membantunya dengan pencurian baru, yang membutuhkan tiga orang untuk melakukannya.
Mereka setuju dan melarikan diri, di mana Das menempatkan pemberitahuan merah pada mereka bertiga saat mereka memulai pencurian mereka di Louvre.