Student Center SMK IKIFA

Loading...

Register

Drakor - 9 Desember 2022

REVIEW DRAMA KOREA ‘HAPPINESS’ ; Menemukan makna bahagia dan rumah

happiness

Drama pertama Park Hyung Sik setelah lepas Wamil awal tahun lalu akhirnya tayang. Happiness (2021) juga menjadi drama pertama Han Hyo Hoo setelah cukup lama istirahat. Diproduksi oleh Studio Dragon, drama ber-genre thriller ini memicu ketegangan karena alur ceritanya yang menarik.
Kali ini bukan pembunuh berantai atau psikopat melainkan wabah misterius yang membuat orang jadi ‘gila’ dan menyerang sesamanya.
Berjumlah 12 episode dengan durasi sekitar 1 jam setiap episodenya, Happiness (2021) siap bersaing dengan drama lain di akhir tahun ini. Mengambil latar kejadian pasca meredanya virus covid-19, Ahn Gil Ho sebagai sutradara siap memanjakanmu dengan racikan cerita menegangkan yang dibuatnya. Se-antusias apa kamu dengan drama ini?

• Tahun Rilis: November 2021
• Genre: Thriller, Action, Drama, Fantasy
• Produksi: Studio Dragon
• Sutradara: Ahn Gil Ho
• Pemeran: Han Hyo Joo, Park Hyung Sik, Jo Woo Jin, Seo Hyun Chul
• Jumlah Episode: 12

Sinopsis Happiness

Drama Korea Happiness menceritakan tentang wilayah yang terserang ‘Penyakit Orang Gila’. Orang yang terinfeksi virus akan menggigit manusia untuk meminum darahnya.
Semi zombie, semi vampir.


‘Penyakit Orang Gila’ dimulai dari beberapa orang yang mengonsumsi pil yang gagal dalam proses pembuatannya. Kemudian, penyakit mulai menular saat orang lain tergigit atau tercakar.
Gejala orang yang terinfeksi umumnya merasakan haus yang bahkan nggak bisa reda hanya dengan minum air. Malahan kalau minum tuh jadi makin haus. Orang yang terinfeksi penyakit itu pun akan mulai mengejar manusia lain kalau melihat darah. Soalnya kalau lihat darah, orang yang terinfeksi otomatis merasa haus, lalu berubah dan mulai menggigit orang-orang di sekitarnya.


Tapi, ada juga orang-orang yang punya antibodi bagus sehingga ketika tergigit tidak langsung berubah dan resmi terinfeksi. Meski begitu, orang tergigit atau tercakar harus tetap dilakukan tes darah dan dikarantina.


Saya kira drama ternyata real life tahun ini.
Fokus drama Happiness adalah lingkungan apartemen yang diketahui jadi sumber penularan ‘Penyakit Orang Gila’. Mengetahui banyak penghuni apartemen mengonsumsi pil yang dijual secara bebas, karantina wilayah pun dimulai.


Seluruh penghuni apartemen serta tamu-tamu yang datang dilarang keluar dengan penjagaan ketat. Penghuni yang sebelumnya sedang tidak ada di apartemen pun dilarang masuk. Karantina wilayah ditetapkan selama 10 hari sambil terus menekan sumber penularan dan mencari vaksin.

Review Drama Korea Happiness
Wabah mengubah banyak hal, dan itulah yang ingin ditonjolkan drama Korea Happiness. Penggambaran ‘Penyakit Orang Gila’ yang disebabkan virus ini seolah menggambarkan situasi saat ini sejak pandemi melanda. Adanya pembatasan wilayah, ketakutan orang-orang akan terkena virus, pengobatan dan karantina bagi yang terinfeksi, panic buying, dan pencarian vaksin.


Menurut saya untuk drama tentang zombi ini bagus, tidak kalah seru dengan drama zombie yang lainnya.


Happiness jadi salah satu di antara drama lain yang bikin saya senam jantung. Buat saya, nonton Happiness ini udah lumayan bikin stres karena pusing banget ikut deg-degan takut kegigit. HAHAHA ngeri banget.


Seperti umumnya drama dengan genre penuh ketegangan, Happiness juga menyajikan efek-efek suara bikin tegang setiap ada yang tergigit. Belum lagi make up artist-nya oke banget karena setiap orang yang terinfeksi, penampilannya bener-bener berubah menakutkan.


Sayangnya, di akhir episode masih banyak misteri yang belum terungkap ataupun penyelesaian yang bikin penonton hanya bisa bilang, “Ooooooh”. Sampai akhir tidak ditunjukkan terkait politik tersebarnya pil dan bagaimana akhir dari wabah. Season 2 kali yuk bisa yuk?!?

Kisah Jung Yi-Hyun dan Yoon Sae-Bom yang bersama hingga akhir

Pertemuan Jung Yi-Hyun dan Yoon Sae-Bom terjadi di SMA. Jung Yi-Hyun yang saat itu hanya berniat ‘cari angin’ di atap sekolah dikira akan melakukan hal-hal yang tidak-tidak. Tim penyelamatan pun datang, sedangkan seluruh siswa dilarang pulang sekolah sebelum Jung Yi-Hyun turun.

Lagian Jung Yi-Hyun cari angin kok duduk-duduk di rooftop. Night riding tanpa arah sambil nyanyi-nyanyi dong.


Yoon Sae-Bom yang emosi karena udah ingin pulang akhirnya nekat ke rooftop sekolah dan mengajak Jung Yi-Hyun deep talk.


Cie elah deep talk.


Saat Jung Yi-Hyun memutuskan untuk menyudahi ‘cari angin’, justru Yoon Sae-Bom mendorong Jung Yi-Hyun dari rooftop. Tapi tenang gaes tim penyelamat sudah ada di bawah.
Di momen jatuh itu, Jung Yi-Hyun akhirnya menyadari betapa berharganya kehidupan. Dan sejak saat itu, Yoon Sae-Bom pun menjadi penyelamatnya.


Bersama-sama setelah lulus SMA, mereka masuk kepolisian meski berbeda unit.


Sayang banget ini bukan drama romance ya, jadi asmara mereka terhalang genre. Tapi tetep aja romance tipis-tipis antara Jung Yi-Hyun dan Yoon Sae-Bom ini sweet banget bikin nyengir. Dalam drama ini, dua-duanya yang sama-sama kuat dan pemberani bisa saling melindungi dan melengkapi.
Best couple banget lahh yaa !!

Manusia memiliki caranya sendiri dalam bertahan hidup

Dalam drama Korea Happiness, di tengah wabah yang menyeramkan, setiap manusia mencari caranya sendiri untuk tetap bertahan hidup, dengan cara yang baik maupun buruk.


Sebenarnya, selain momen gigit-gigitan yang bikin tegang, kehidupan bertetangga di apartemen gedung 101 lebih bikin gregetan. Lagi susah masih ada aja yang jahat, heran.


Gedung 101 diyakini sebagai tempat paling aman dan tidak ada penularan dibandingkan gedung lainnya. Untuk itu, pintu-pintu di gedung 101 tertutup rapat hingga 10 hari masa karantina. Mau nggak mau semua penghuninya bertahan hidup bersama-sama, tanpa sadar ada yang sudah terinfeksi.


Hingga akhirnya ketika satu per satu dari mereka terinfeksi, masing-masing punya cara bertahan hidup tanpa peduli itu baik atau buruk.


Selama nonton drama Korea Happiness, saya justru lebih fokus ke sisi manusia di tengah adanya wabah. Dalam keadaan apa pun bahkan yang terburuk sekalipun, kalau udah karakter ya kadang susah diubah. Beberapa karakter di drama Korea Happiness ada yang berubah jahat di tengah-tengah karena rasa takut, serakah, atau pengaruh lingkungan.


Ada juga yang dari awal tetap jahat sampai akhir meski pun sudah mendapat kesempatan untuk memperbaiki diri, dan ada yang tetap baik meskipun rasa ketidakpercayaan terhadap sesama sangat tinggi di tengah wabah.


Beneran segala macam karakter manusia ada di gedung apartemen 101 deh dan itu menguras emosi bangett.

Menemukan makna bahagia dan rumah
Sama seperti kondisi saat ini, makna bahagia di drama Happiness memang sesederhana kita bisa menjalani hari-hari normal. Tanpa adanya rasa takut dan tanpa adanya keterbatasan.


Sepanjang 12 episode yang isinya cuma rasa tegang, takut dan sedih, drama Korea Happiness berhasil menonjolkan makna bahagia yang sederhana. Sesederhana memiliki makanan dan minuman di rumah. Bisa memiliki akses internet, air, dan listrik. Bisa memiliki waktu dan hari-hari tenang bersama orang tersayang.


Sebelum adanya wabah, hal-hal sederhana bisa jadi tidak dihitung sebagai bentuk kebahagiaan. Seperti makna hadirnya Jung Yi-Hyun dan Yoon Sae-Bom untuk satu sama lain selama 12 tahun yang tidak disadari sebelumnya.


Sebelumnya bagi Yoon Sae-Bom, rumah adalah apartemen impian yang berhasil ia miliki bersama Jung Yi-Hyun. Tapi pada akhirnya, Yoon Sae-Bom menyadari bahwa rumah adalah dengan siapa dia menjalani hidup ini: Jung Yi-Hyun