Student Center SMK IKIFA

Loading...

Register

Kesehatan - 20 November 2022

Kandungan dan Bahaya Vape Bagi Kesehatan Tubuh

(Gambar 1) Ilustrasi orang yang sedang menghirup vape.

Pengertian Vape

Timbulnya perilaku merokok sebagai bagian dari gaya hidup yang menjadi sebuah kebiasaan sehari – hari, serta melihat adanya bahaya dari merokok dengan presentase tinggi, membuat munculnya inovasi teknologi dalam hal merokok dengan Vaporizer Elektrik atau rokok elektrik yang biasa disebut Vape

Vape atau rokok elektrik yaitu, suatu alat yang berfungsi seperti rokok tetapi tidak menggunakan ataupun membakar daun tembakau, melainkan mengubah cairan menjadi uap dengan berbagai rasa yang dikandung lalu dihisap oleh perokok ke dalam paru – parunya. Rokok elektrik umumnya mengandung beberapa zat berbahaya yang tidak beda jauh dengan kandungan didalam rokok tembakau.

Di pasaran rokok elektrik kerap diistilahkan dengan rokok elektrik, vapour, vape , e-cig , e-juice , e-liquid , personal vaporizer(pv) , electrosmoke , green cig, smartsmoke , smartcigarette.

Struktur komponen vape

Seperangkat rokok elektrik adalah suatu alat yang memiliki fungsi yaitu, mengubah cairan menjadi gas atau bentuk uap yang dihisap ke dalam paru – paru dengan menggunakan tenaga baterai atau listrik.

Berikut merupakan struktur dasar rokok elektrik :

(Gambar 2) Struktur komponen vape.

1. Rebuildable Tank Atomizer (RTA)

Atomizer ini dapat menampung liquid yang lebih banyak dari pada menggunakan RDA.

2. Rebuildable Dripping Atomizer (RDA)

Jenis atomizer ini tidak memiliki tank. Cara kerjanya, Liquid diteteskan pada kapas dan coil kemudian dipanaskan sehingga menghasilkan uap.

3. Rebuildable Dripping Tank Atomizer (RDTA)

Jenis atomizer ini adalah perpaduan antara RDA dan RTA. Apabila tank pada RDTA ini pecah masih bisa digunakan, tidak seperti RTA.

4. Mod

Mod adalah badan atau bagian utama dari vape yang di dalamnya terdapat baterai beserta rangkaian listrik yang digunakan untuk menyalurkan arus ke dalam atomizer. Ada dua jenis mod vape yaitu electrical mod yang mempunyai komponen listrik berupa chip dan mechanical mod tidak mempunyai komponen listrik.

5. Baterai

Sumber energi yang digunakan vape untuk memanaskan liquid berasal dari baterai. Baterai yang digunakan adalah baterai khusus dapat diisi ulang.

6. Liquid

Liquid adalah cairan yang terdapat pada vape yang jika dipanaskan akan menghasilkan uap.

Kandungan yang terdapat dalam vape

  • Kandungan liquid

Liquid adalah hasil campuran dari Prophlyn Glicol (PG) dan Vegetable Glicerine (VG)

  • Prophylin glicol

Komponen yang biasa terdapat pada makanan dan minuman ringan. Potensi bahaya muncul dari uap vape yang terhirup.

  • Vegetable glicol

Komponen yang membantu liquid menjadi asap atau yang disebut porses vaporasi.

  • Nikotin

Umumnya, nikotin ditemukan dalam konsentrasi berbeda antara 0-100 mg/ml dalam satu rokok elektrik.

  • Karsinogen

Yaitu bahan kimia yang diketahui sebagai penyebab kanker.

  • Acrolein

Zat yang biasanya digunakan untuk membunuh gulma.

  • Diacetyl

Yaitu zat kimia yang berhubungan dengan penyakit paru – paru bronchiolitis obliterans

  • Benzene

Yaitu senyawa organik yang mudah menguap.

  • Kadmium

Yaitu logam beracun yang ditemukan dalam rokok tradisional.

  • Liquid vape

Mengandung atau memiliki berbagai macam rasa.

Perbedaan kandungan vape vs rokok

(Gambar 3) Poster tentang perbedaan rokok dan vape.

Vape (rokok elektrik) vs rokok tembakau kerap disandingkan untuk dicari tahu mana yang lebih aman atau lebih bahaya dibandingkan yang lainnya.

Meskipun vape berbeda dengan rokok tembakau, tetapi vape juga dapat membahayakan siapa saja yang menggunakannya. Bahaya rokok tembakau adalah asap dan rokok elektrik(vape) tidak membakar tembakau sehingga tidak menghasilkan asap melainkan uap air. Kadar bahan kimia berbahaya yang ada dalam rokok elektrik adalah sebagian kecil dari kandungan yang ada dalam rokok tembakau, kandungan berbahaya ini dapat bervariasi.

Rokok elektrik juga mengandung nikotin yang merupakan salah satu zat adiktif yang terdapat dalam rokok tembakau yang dapat menyebabkan ketergantungan pada penggunanya. Hal ini sangat berbahaya bagi orang yang menderita penyakit jantung.

Kandungan yang terdapat dalam rokok

Selain terdapat kandungan yang berbahaya dalam vape, rokok pun juga memiliki kandungan yang sama bahayanya dengan vape. Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut :

  • Asetaldehida, senyawa yang ada dalam lem dan dapat menjadi penyebab kanker atau karsinogen.
  • Aseton, senyawa yang berguna untuk menghapus cat kuku. Namun, paparan jangka panjangnya bisa merusak hati serta ginjal.
  • Arsenik, senyawa dalam racun tikus serta pestisida. Senyawa ini biasanya ada di dalam asap rokok.
  • Acrolein, bahan di dalam gas air mata. Senyawa ini bisa mengiritasi mata serta saluran pernapasan bagian atas. Zat ini juga bersifat karsinogen.
  • Amonia, senyawa yang menyebabkan asma dan meningkatkan tekanan darah. Amonia biasanya banyak digunakan dalam bahan pembersih.
  • Benzene, senyawa yang menurunkan jumlah sel darah merah dan membahayakan organ reproduksi seseorang.
  • Kadmium, senyawa pelapis logam antikarat dan bahan pembuat baterai. Kadmium bisa merusak otak, ginjal, dan hati.

Apa saja bahaya vape untuk kesehatan?

Ada berbagai bahaya vaping yang perlu anda waspadai, di antara nya :

  1. Menyebabkan ketagihan/ketergantungan. Jadi vape tidak membantu anda untuk berhenti merokok, tapi justru membuat anda menjadi ketergantungan.
  2. Membahayakan paru – paru. Meski tidak memakai tembakau bukan berarti bahaya vape lebih ringan daripada rokok tembakau. Vape juga dapat meningkatkan resiko peradangan pada paru – paru dan mengurangi kemampuan jaringan pelindung diparu.
  3. Membahayakan jantung. Selain berdampak buruk bagi kesehatan paru paru, nikotin juga bisa menggangu kesehatan jantung, vape menyebabkan tekanan darah dan denyut jantung meningkat.
  4. Meningkatkan resiko terkena kanker. Kandungan fromaldehida yang terdapat dalam vape bersifat karsinogenik, sehingga bila dihirup dalam jangka waktu yang lama dapat memicu munculnya sel – sel kanker.
  5. Memberikan efek yaitu kepala pusing
  6. Penyempitan pembuluh darah.
  7. Mengiritasi mata
  8. Gangguan saluran pernapasan seperti asma.
  9. Badan gemetar dan nafas terengah – engah.
  10. Obstruksi paru.

Sumber : klikdokter