Jenis-jenis Seni Musik
Sejarah perkembangan seni musik juga membuat jenis-jenis musik semakin beragam menyesuaikan penguasaan musik itu sendiri dan penikmatnya. Berikut ini jenis-jenis musik yang perlu Grameds ketahui agar memperoleh banyak referensi musik yang bisa didengarkan:
1. Musik Tradisional
Musik tradisional adalah jenis musik yang diwariskan dari nenek moyang secara turun temurun pada generasi tertentu yang masih menjaga orisinalitasnya. Musik tradisional juga masih menggunakan alat musik tradisional untuk menciptakan nada-nada tertentu. Contoh musik tradisional yang ada di indonesia adalah musik gending jawa yang menggunakan alat musik gamelan, saron, gong, dan sebagainya untuk menghasilkan instrumen musik karawitan jawa.
2. Musik Modern
Berdasarkan perkembangannya muncullah jenis musik modern yang lebih universal dan menggunakan banyak teknologi canggih dan budaya baru untuk membuat instrumentalnya. Contohnya jenis musik modern sekarang adalah musik EDM yang menggunakan alat DJ yang mengandalkan teknologi canggih untuk menghasilkan alunan musik tertentu.
3. Musik Kontemporer
Musik kontemporer adalah jenis musik yang memiliki ciri khas dibandingkan musik tradisional dan musik modern. Musik klasik biasanya memiliki variasi nada yang lebih kompleks dengan jenis bunyi, ritme, tempo, dan warna musik yang sangat bervariasi. Bahkan musik klasik juga menggunakan bunyi-bunyi yang tidak hanya berasal dari alat musik instrumental saja.
Genre-genre Musik
Berkembanganya jenis-jenis musik kemudian juga berpengaruh pada genre seni musik itu sendiri. Berikut ini macam-macam genre musik yang bisa Grameds dengarkan:
1. Klasik
Cocok didengarkan untuk pengantar tidur karena dibawakan secara kalem dan lebih rileks saat mendengarkannya.
2. Jazz
Musik yang didominasi dengan piano, biola, gitar bass, terompet, dan memiliki lirik lagu yang dalam. Genre musik Jazz lahir pada abad ke 60 di Amerika.
Salah satu ciri musik jazz adalah prosi permainan improvisasi yang dapat memperkaya harmoni dan menambah keindahan nuansa musiknya. Grameds dapat mempelajari permainan gitar jazz melalui buku Mahir Nge-Jazz dengan Metode Gitar Blues, Jazz.
3. Blue
Blues adalah genre musik yang dibuat berdasarkan konotasi perasaan frustasi dan melankolis dari penciptanya. Itulah sebabnya musik blues ini banyak dijadikan sebagai musik spiritual atau musik puji-pujian.
4. Funk
Musik Funk adalah gabungan dari musik blues, jazz, dan rythm yang memiliki dominasi nada gitar dan drum. Musik funk menghasilkan alunan yang enak didengar dan gembira, sehingga cocok digunakan untuk berdansa.
5. Hiphop
Hiphop adalah genre musik yang memadukan nada dan ritme unik yang ditambah dengan musik rap. Hingga saat ini hiphop menjadi genre musik yang memiliki banyak penikmat.
6. Reggae
Reggae adalah genre musik yang memiliki ritme back bear dan progresif kord mudah. Genre musik ini bisa digunakan oleh penciptanya untuk mengekspresikan jiwa muda, kebebasan, dan pemberontakan.
7. Pop
Musik pop adalah genre musik yang populer dan banyak memiliki pendengar atau penikmat. Musik genre ini kemudian banyak digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti mengiri tarian.
8. Rock
Rock adalah genre musik yang memadukan musik jazz, blues, country, dan ryth yang biasa menggunakan alat musik bass, drum, dan gitar.
9. Dangdut
Dangdut adalah genre musik asli Indonesia yang memadukan musik khas India dan melayu dengan sentuhan tambahan dari musik campursari jawa. Musik dangdut ini kemudian juga semakin berkembang di Indonesia bahkan hingga dunia.
Buku Dangdut: Musik, Identitas, Dan Budaya Indonesia yang ada dibawah ini berisikan materi sumber musikologis yang orisinal dan baru, dalam bentuk wawancara dengan berbagai bintang dangdut, serta materi lainnya.