Student Center SMK IKIFA

Loading...

Register

Tak Berkategori - 9 November 2023

Elizabeth “The Blood Countness” Bathory

Elizabeth Bathory adalah seorang ratu dari Hungaria pada pertengahan abad ke-16 hingga abad ke-17. Sangat disayangkan, kelakuannya tak mencerminkan seorang bangsawan. Dilihat dari parasnya, Elizabeth Bathory memang terlihat anggun dan cantik sehingga membuat banyak orang tertarik padanya. Namun, ada kisah lain dari bangsawan satu ini.

Gelar ratu tak membuat seorang Elizabeth Bathory pantas menjadi panutan. Menurut catatan sejarah, ia merupakan seorang bangsawan yang terkenal karena melakukan pembunuhan berkedok ritual yang tidak masuk akal. Elizabeth Bathory merupakan salah satu wanita pemuja kecantikan. Agar penampilannya terjaga dan sempurna, Ia memiliki ritual khusus yakni mandi darah anak gadis perawan.

Kecurigaan orang-orang berawal tatkala sering hilangnya gadis perawan bangsawan. Hal tersebut mendapat respon dari kaum bangsawan, orang-orang berpengaruh, hingga raja. Akhirnya, istana tempat tinggal Elizabeth Bathory diserbu oleh pasukan kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Perdana Menteri Gyorgi Thurzo. Betapa terkejutnya semua orang yang menyerang kastil tersebut, karna terdapat mayat seorang gadis yang pucat kehabisan darah tergeletak di atas meja makan. Ada pula satu gadis lain dengan kondisinya yang sekarat dan ditemukan terikat di tiang dengan kedua urat nadinya disayat hingga meneteskan darah.

Bahkan, ada sebuah penjara khusus di kastil itu, yang dibuat untuk menahan para korbannya. Penjara itu berisi gadis-gadis yang sepertinya tengah menunggu giliran untuk dijadikan korban. Tak sampai di situ, di sebuah basement istana, ditemukan lebih dari 50 mayat yang sebagian sudah mulai hancur dan membusuk. Konon, berdasarkan bukti yang ditemukan, setidaknya ada 650 gadis yang sudah menjadi korban kekejaman Elizabeth Bathory selama ia melakukan ritual tersebut.

Kelakuan kejamnya ini bahkan masuk Guiness Book of Records. Ratu yang dijuluki “The Blood Countess” itu diketahui meninggal di usia 54 tahun pada 21 Agustus 1614.

Sumber: https://zonabanten.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-233818264/kisah-elizabeth-the-blood-countess-bathory-ratu-paling-kejam-yang-diakui-dari-hungaria