kesehatan mental health depresi.
Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan gejala kesedihan mendalam, perasaan putus asa, tidak berguna dan kehilangan gairah hidup. Bagi beberapa orang perasaan-perasaan itu mungkin wajar terjadi. Namun, akan menjadi tidak wajar dan mengarah pada depresi jika itu terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu dua minggu atau lebih dan sampai mengakibatkan gangguan pada pekerjaan maupun hubungan sosial.
JENIS JENIS GANGGUAN DEPRESI
Major Depressive Disorder (MDD): Orang dengan MDD memiliki gejala sedih, putus asa dan diikuti dengan gejala lain seperti suasana hati yang murung, pola makan dan tidur berubah, kehilangan minat pada hal-hal yang dulunya disukai, merasa bersalah, tidak berguna, merasa lelah, sulit berkonsentrasi dan memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.Persistent Depressive Disorder (dysthymia): Dysthymia adalah jenis depresi yang menetap dalam diri seseorang hingga bertahun-tahun. Gejala yang muncul kurang lebih akan sama, namun yang membedakannya adalah durasinya.Seasonal Affective Disorder: Ini adalah jenis depresi musiman, dimana gejala depresi akan muncul di suatu musim tertentu seperti misalnya musim hujan. Namun saat musim semi penderita akan merasa baik-baik saja. Umumnya hal ini terjadi pada orang yang tinggal di daerah hemisfer dimana siang hari semakin singkat menjelang musim dingin.Premenstrual Dysphoric Disorder: Depresi ini terjadi ketika seseorang mengalami menstruasi, biasanya muncul sebelum masa menstruasi. Gejala yang dialami adalah perubahan suasana hati secara drastis, mudah marah, cemas dan menangis, peningkatan atau penurunan nafsu makan secara drastis serta munculnya nyeri pada beberapa bagian tubuh.
CARA MENGATASI DEPRESI.
Sadari Apa yang Anda Rasakan
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menyadari apa yang sedang kamu rasakan. Dan memahami bahwa perasaan tersebut memang benar ada, dan wajar untuk dialami. Langkah berikutnya adalah menyadari bahwa faktor yang ada dalam kendali kamu bukanlah perasaan, tetapi respon kamu terhadap perasaan tersebut.
2. Alihkan Pikiran dengan Rasa Syukur Hal yang Membuat Anda Bahagia.
Kamu juga dapat mencoba untuk mengalihkan pikiran negatif pada hal-hal yang membuat kamu bahagia. Jika kamu merasa kesulitan memikirkan hal-hal apa yang membuat kamu bahagia, kamu dapat memulai kebiasaan menuliskan 5 hal yang kamu syukuri setiap harinya.
3. Tuliskan Apa yang Anda Rasakan dalam selembar Kertas
Ini adalah cara mujarab untuk melakukan self healing. Setiap ada perasaan tidak nyaman yang muncul, segera tuliskan perasaan tersebut. kamu tidak perlu menuliskannya secara rapi, tuliskan dengan cara yang membuat kamu nyaman. Menuliskan apa yang kita rasakan membuat kita mampu melihat perasaan kita sendiri dengan cara yang lebih menyeluruh.
4. Atur Jadwal Tidur dan Pola Makan.
Begadang dan makan hanya saat nafsu makan sedang naik adalah kebiasaan buruk yang harus dihilangkan. Kurang tidur dan asupan makan dapat memperburuk suasana hati Anda. Mulai saat ini coba untuk mengatur jam tidur Anda dan makanlah secara teratur. Dari sana Anda akan merasakan dampaknya pada kondisi suasana hati Anda.
5. Berolahraga dan Beraktivitas fisik.
Aktivitas fisik, terutama yang berada diluar, sangat membantu menstabilkan perasaan, serta menenangkan pikiran. Berbagai penelitian menunjukkan adanya manfaat jelas dari olahraga dan aktivitas fisik, sekalipun hanya berupa jalan-jalan singkat selama 15 menit setiap harinya.
6. Jika Kondisi Semakin Memburuk Cari Pertolongan Professional.
Bila kamu merasa kegiatan sehari-hari sudah sangat terganggu, atau kamu pernah berpikir untuk mengakhiri nyawa kamu, tidak perlu ragu berkonsultasi dengan psikolog ataupun Psikiater. Depresi dan kecemasan merupakan kondisi medis yang tidak berbeda dengan batuk pilek ataupun kudis dan kurap. Konsultasi dengan psikolog maupun psikiater akan membantu kamu mencari cara yang efektif dan cocok untuk kamu menghadapi perasaan ataupun emosi negatif (yang memang wajar dirasakan oleh semua orang).
• Makanan dan Minuman untuk Mengatasi Kecemasan dan Depresi.
1. kurangi konsumsi gula, beberapa riset menyebutkan konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kecenderungan depresi dan kecemasan, dibanding mereka yang mengonsumsi gula tidak lebih dari 40 gram per hari.
2. Perbanyak makan sayur, buah-buahan dan biji-bijian.
4. Tambahkan lemak sehat, seperti kacang mentah dan minyak zaitun dalam konsumsi sehari-hari
5. Ganti ke produk susu rendah lemak atau tanpa lemak
• Anak Sekolah Kecemasan dan DepresiDepresi dan kecemasan tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami dua gangguan kesehatan mental tersebut.
hal lain yang perlu diwaspadai pada anak adalah ketika anak menunjukkan gejala-gejala depresi seperti anak menampilkan suasana hati yang muram, tidak tertarik pada hal yang biasanya ia sukai, menunjukkan perubahan pola makan atau pola tidur, kesulitan dalam berkonsentrasi, menunjukkan perubahan energi seperti terus menerus merasa lelah, menunjukkan perilaku menyakiti diri sendiri dan munculnya perasaan putus asa, tidak berharga, tidak berguna. Gejala-gejala di atas patut diwaspadai, karena jika dibiarkan dapat mengarah pada tindakan bunuh diri.
Gejala di atas dapat muncul tanpa disadari oleh orang tua atau pun anak itu sendiri. Oleh karena itu, perlu bagi orang tua memperhatikan setiap perubahan yang mungkin terjadi pada anaknya, agar apabila ada perubahan atau kondisi yang sifatnya tidak normal dapat segera dikonsultasikan pada professional.
Telah direview oleh dr. Edwin Halim.