Student Center SMK IKIFA

Loading...

Register

Kesehatan - 23 November 2022

Kesehatan mental Panik attack

Panic attack adalah rasa takut dan cemas yang bisa tiba-tiba membuat kita kewalahan dan biasanya diiringi dengan gejala fisik lainnya yang akut, seperti napas tersengal-sengal, dan jantung berdegup kencang.

Bagi banyak anak yang mengalami serangan ini, mereka juga merasakan teror, seolah suatu peristiwa buruk akan terjadi. Perasaan ini dapat muncul meskipun mereka tidak benar-benar berada dalam bahaya.

Penyebab serangan panik tidak selalu jelas, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. kepanikan dapat dipicu oleh rasa cemas tentang sesuatu atau saat sedang mengalami situasi sulit dan stress :

•Cemas karena ada pengalaman tidak menyenangkan di rumah atau sekolah.

• Pengalaman yang melibatkan kekerasan

Serangan panik pada anak dan remaja.

Pola tidur dan makan yang sehat dapat memberikan pengaruh positif kepada perasaan cemas. Sebab, orang yang cemas terus menerus sering kali akan merasa sangat letih. Untuk anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun, para pakar menyarankan durasi tidur malam selama sembilan hingga 12 jam. Untuk anak remaja, durasi yang disarankan adalah delapan hingga 10 jam. Serangan panik sering kali mulai terjadi pada masa remaja, meskipun dapat juga dimulai semasa kanak-kanak. Serangan ini dapat menyebabkan kecemasan berlebihan dan juga berdampak pada suasana hati serta perilaku anak sehari-hari.

Tanda dan genjala serangan panik.

• Napas tersengal-sengal, bernapas cepat, atau sulit bernapas

• Kepala terasa ringan atau merasa akan pingsan

• Detak jantung cepat dan sesak

• Berkeringat lebih banyak dari biasanya

• Kaki gemetar dan lemas

Membantu untuk menghadapi kondisinya.

• Menerima bahwa serangan panik bisa terjadi: Ada kalanya, lebih mudah jika kita menghindari sama sekali situasi atau tempat yang membuat kita panik.

• Mengurutkan abjad: Ajak untuk menyebutkan kata-kata berhuruf pertama sesuai urutan abjad.

• Konsentrasi bernapas: Bernapas dengan otot perut mampu membuat kita tenang dan membantu paru-paru mendapatkan lebih banyak lagi oksigen.

• Cari tempat aman: Jika merasa panik di suatu situasi, bantu mereka untuk menemukan tempat untuknya mengatur napas dan berpikir dengan lebih tentang.

• Bantu anak untuk menggunakan indra-indranya: Indra manusia adalah sarana ampuh untuk mengatasi rasa panik, cemas, dan stres.