Student Center SMK IKIFA

Loading...

Register

Kesehatan - 22 November 2022

Kesehatan mental ptsd (Gangguan strees pascatrauma)

Setiap orang memiliki pengalaman yang mengecewakan atau menyakitkan. Trauma adalah setiap peristiwa yang dirasakan seseorang sebagai sesuatu yang berbahaya atau mengancam dan memiliki efek jangka panjang pada kesejahteraan orang tersebut. orang mengalami trauma melalui berbagai sumber termasuk, namun tidak terbatas pada, pelecehan,perang,kejahatan,bencana alam dan diskriminasi. Efek trauma dapat memengaruhi hubungan, pekerjaan, kesehatan, dan pandangan hidup seseorang secara keseluruhan. Setelah mengalami peristiwa traumatis, adalah normal untuk merasa takut dan bereaksi dalam respons ketakutan yang dipicu oleh sistem “lari, berkelahi, atau diam” di otak. Orang mungkin merasa mereka lebih gelisah daripada sebelumnya, atau mereka mungkin mendapati diri mereka menghindari tempat atau orang tertentu yang mungkin mengingatkan mereka pada trauma tersebut. Orang yang pernah mengalami trauma mungkin juga merasa sulit untuk tidur atau berkonsentrasi pada tugas. Orang-orang yang terus mengalami gejala-gejala ini sampai-sampai mempengaruhi fungsi hidup mereka sehari-hari dapat didiagnosis dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Gangguan stres pascatrauma adalah kondisi yang dapat mempengaruhi pasien dalam golongan usia,bahkan anak-anak. Ptsd bisa diatasi dengan mengurangi faktor risiko.

GEJALA PTSD.

Gejala umum ptsd.

1. Ingatan masa lalu penyebab trauma yang terus-menerus muncul.

2. Kerap mengulang peristiwa traumatis seolah kembali terjadi.

3. Sering mengalami mimpi buruk yang terasa nyata mengenai berbagai hal traumatis.

4. Reaksi fisik yang menyebabkan stres mengenai hal yang menimbulkan perasaan trauma.

PTSD juga menyebabkan adanya perubahan pada pola pikir dan suasana hati yang cenderung menjadi negatif, contohnya:

1. Pikiran yang selalu negatif terhadap diri sendiri atau orang lain.

2. Tidak ada harapan untuk masa depan.

3. Lupa akan berbagai hal aspek-aspek atau detil penting yang berkaitan dengan penyebab trauma

4. Merasa jauh dengan keluarga maupun kerabat dekat.

5. Kehilangan semangat melakukan aktivitas yang biasanya disukai.

6. Tidak dapat menunjukkan energi positif dalam diri.

7. Kesulitan merasakan berbagai emosi di dalam diri.

Reaksi fisik yang mungkin muncul pada penderita ptsd.

1. Mudah terkejut atau merasa takut.

2. Kecenderungan menyakiti atau merusak diri sendiri.

3. Kerap mengalami gangguan tidur.

4. Kesulitan untuk berkonsentrasi.

5. Mudah marah atau lebih agresif dalam merespons berbagai hal.

Faktor risiko ptsd.

1. Trauma intens atau berkepanjangan.

2. Telah mengalami trauma lain dimasa kecil, termasuk penganiayaan atau ditelantarkan.

3 . Kurangnya sistem dukungan yang baik dari keluarga dan teman.

4. Gangguan kesehatan mental lainnya.

Penggobatan untuk ptsd :

1. Terapi psikologi :

Terapi kognitifSalah satu jenis psikoterapi ini dilakukan dengan berbicara dengan ahli terapi untuk mengetahui pola pikir yang mungkin menjadi penyebab kamu terjebak dengan memori yang menimbulkan efek traumatis.

Exposure therapyTerapi psikologi yang satu ini dapat membantu Anda menghadapi situasi dan ingatan yang selama ini menimbulkan efek trauma dengan cara yang aman dan tidak berbahaya.

2. Penggunaan obat – obatan

•Obat-obatan antidepresan.

• Obat-obatan anti-kecemasan.

•Prazosin, obat yang dianggap efektif untuk mengurangi mimpi buruk.

3. Pengobatan ptsd di rumah

  • Ikuti rencana pengobatan dan bersabar.
  • Jangan menyalahgunakan alkohol atau narkoba yang memberikan lebih banyak lagi masalah dan mencegah kesembuhan yang sebenarnya.
  • Cukup beristirahat, konsumsi makanan sehat, berolahraga, dan meluangkan waktu untuk rileks.