Student Center SMK IKIFA

Loading...

Register

Kesehatan - 25 November 2022

Mengenal Jenis Penyakit Diabetes : Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Pengertian diabetes

Diabetes atau penyakit gula adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.

Penyakit diabetes akan menimbulkan masalah serius apabila penderita tidak mengontrol kadar gula yang di konsumsi dengan baik, sehingga akan menyebabkan kerusakan pada jaringan organ tubuh pengidapnya. Contohnya jantung, ginjal, saraf, dan mata.

Pengertian diabetes melitus

Diabetes melitus merupakan sekumpulan penyakit yang dapat mengakibatkan glokusa dalam tubuh menjadi tinggi dan salah satu penyakit yang dapat menyerang semua orang tanpa mengenal usia. Penyakit ini disebut juga sebagai penyakit kencing manis.

Pengertian Diabetes insipidus

Kondisi dimana pengidap penyakit tersebut akan merasakan haus secara berlebihan dan berakibat kepada produksi urine yang berlebih pada tubuh. Terjadinya hal ini disebabkan oleh gangguan garam dan metabolisme.

Pengertian diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah salah satu jenis diabetes yang menyerang wanita hamil dan terjadi selama masa kehamilan sampai proses melahirkan (persalinan). Kondisi ini umumnya terjadi pada trimester kedua atau trimester ketiga.

Perbedaan jenis diabetes tipe 1 dan tipe 2

Ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Berikut adalah penjelasan untuk pengertian keduanya, yaitu :

  1. Diabetes tipe 1 : terjadi akibat adanya gangguan yang disebut autoimun, artinya sistem imun tubuh akan menyerang organ tubuhnya sendiri. Sel-sel di pankreas mengalami kerusakan, sehingga produksi insulin menurun. Akibatnya, sel-sel tubuh tidak dapat mengambil gula dari darah dan kadar gula darah meningkat.
  2. Diabetes tipe 2 : Pada jenis diabetes ini, tubuh tidak membuat cukup insulin atau sel-sel tubuh pengidap diabetes tipe 2 tidak akan merespons insulin secara normal.

Penyebab diabetes

Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel. Akibatnya, glukosa menumpuk dalam darah.

  • Pada diabetes tipe 1, gangguan ini disebabkan sistem kekebalan tubuh yang menyerang virus atau bakteri berbahaya lainnya, malah menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin.
  • Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal, tetapi insulin tidak digunakan secara normal. Kondisi ini dikenal juga sebagai resistensi insulin.

Faktor risiko diabetes

Faktor risiko yang tidak dapat dirubah :

  1. Mempunyai riwayat keluarga menderita DM.
  2. Kehamilan dengan gula darah tinggi.
  3. Ibu dengan riwayat melahirkan bayi dengan (Berat Badan Lahir) > 4 kg.
  4. Bayi yang memiliki Berat Badan Lahir (BBL) < 2,5 kg.

Faktor risiko yang dapat dirubah :

  1. Berat badan berlebih atau obesitas.
  2. Distribusi lemak perut yang tinggi.
  3. Gaya hidup tidak aktif dan jarang beraktivitas atau berolahraga.
  4. Riwayat penyakit diabetes tipe 2 dalam keluarga.

Gejala diabetes

Kedua jenis diabetes memiliki beberapa gejala dan tanda yang sama:

  1. Peningkatan frekuensi buang air kecil.
  2. Mudah lelah atau rasa kelelahan terus-menerus.
  3. Penurunan berat badan yang tidak jelas apa penyebabnya.
  4. Peningkatan rasa haus.
  5. Terjadinya infeksi pada tubuh terus-menerus, yang umum terjadi pada bagian gusi, kulit, maupun area vagina (pada wanita).
  6. Terdapat gangguan penglihatan, seperti pandangan yang kabur.
  7. Mulut kering dan kulit gatal. Karena semakin sering berkemih, terjadi kekurangan air pada bagian tubuh lainnya. Anda bisa mengalami dehidrasi dan mulut terasa kering. Kulit kering dapat membuat Anda gatal.

Diagnosis diabetes

Dokter akan mendiagnosis diabetes pada seseorang dengan melakukan pemeriksaan medis, yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa jenis pemeriksaan kadar glukosa darah. Contohnya seperti,  tes glukosa puasa, tes glukosa acak dan tes A1c.

  • Tes glukosa plasma puasa: Tes ini paling baik dilakukan di pagi hari setelah puasa delapan jam (tidak makan atau minum kecuali seteguk air).
  • Tes glukosa plasma acak: Tes ini dapat dilakukan kapan saja tanpa perlu puasa.
  • Tes A1c: Tes ini, juga disebut HbA1C atau tes hemoglobin terglikasi, untuk mengetahui kadar glukosa darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan terakhir.

Tes toleransi glukosa oral: Dalam tes ini, kadar glukosa darah pertama kali diukur setelah puasa semalam. Kemudian pasien minum minuman manis. Kadar glukosa darah pasien kemudian diperiksa pada jam satu, dua dan tiga.

Pencegahan

Berikut adalah beberapa langkah gaya hidup sehat yang dapat kamu lakukan mencegah penyakit diabetes, antara lain:

  • Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama.
  • Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik.
  • Menghindari atau berhenti merokok.
  • Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
  • Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
  • Perbanyak Minum Air.
  • Menurunkan Berat Badan Jika Obesitas.
  • Komplikasi
  • Komplikasi dari diabetes akan berkembang secara bertahap. Berikut adalah beberapa kemungkinan komplikasi diabetes secara umum, yaitu:
  • Penyakit kardiovaskular : penyakit arteri koroner dengan nyeri dada (angina), serangan jantung, stroke dan penyempitan arteri (aterosklerosis).
  • Kerusakan mata : kerusakan retina mata.
  • Kerusakan saraf : menyebabkan kesemutan, mati rasa, terbakar atau nyeri.
  • Kapan harus ke dokter?
  • Jika seseorang mengalami atau merasa gejala penyakit diabetes yang di rasakan, dan gejala tersebut tak kunjung membaik. Maka dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter, agar diabetes dapat segera terdeteksi. Sehingga semakin cepat penanganan dilakukan, maka semakin kecil pula risiko akan komplikasi diabetes dapat terjadi.
  • Pengobatan diabetes tipe 1 dan 2
  • Diabetes tipe 1
  • Suntik insulin.
  • Pompa insulin.
  • Menjaga kadar gula darah.
  • Memantau gula darah.
  • Menjaga makanan dan kadar gula.
  •  Penghitungan jumlah karbohidrat dan penyesuaian dosis insulin.
  • Terapi sel punca untuk diabetes tipe 1.
  • Diabetes tipe 2
  • Mengonsumsi makan sehat.
  • Aktif secara fisik.
  • Menurunkan berat badan.
  • Memantau gula darah.
  • Terapi insulin.

Sumber : vivahealth