Student Center SMK IKIFA

Loading...

Register

Film & Movie - 4 November 2023

Review Film Barbie, Menyelami Makna Kehidupan Lewat Adaptasi Boneka Ikonik

Barbie (2023).

Barbie (2023). (Warner Bros. Pictures)

Judul Film : Barbie
Genre : Komedi, fantasi
Sutradara : Greta Gerwig
Skenario : Greta Gerwig, Noah Baumbach
Pemain : Margot Robbie, Ryan Gosling, America Ferrera, Kate McKinnon, Issa Rae, Rhea Perlman, Will Ferrell
Durasi : 114 Menit
Produksi : Heyday Films, LuckyChap Entertainment, NB/GG Pictures, Mattel Films

Ketika seorang anak kecil diberi boneka Barbie, dia bisa memainkan boneka itu sesuai keinginan hati dan imajinasinya. Itulah yang dilakukan Greta Gerwig saat menggarap film Barbie yang tayang perdana di bioskop Indonesia mulai Rabu (19/7/2023).

Barbie menjadi film ketiga yang disutradarai Greta Gerwig, sosok yang juga dikenal sebagai aktivis kesetaraan gender di dunia Hollywood. Layaknya dua film garapan Gerwig sebelumnya, Lady Bird (2017), dan Little Women (2019), Barbie juga menjadi film yang lebih banyak menyiratkan pesan ketimbang sekadar menceritakan sebuah kisah.

Barbie ialah boneka klasik yang ikonik sudah menjadi ikon budaya, simbol pemberdayaan, dan sumber kebahagiaan bagi miliaran anak di seluruh dunia. Dalam film ini, Margot Robbie memerankan Barbie yang ceria dan penuh percaya diri. Ia tinggal di Barbieland, utopia di mana setiap Barbie dapat melakukan apapun yang diinginkannya.

Suatu ketika Barbie mulai meragukan makna eksistensinya, yang membuat dirinya harus menjelajah ke dunia nyata untuk mencoba menemukan siapa pemiliknya, sekaligus mencari jawaban akan pertanyaan tentang keberadaan dirinya. Dalam perjalanan itu, dia ditemani Ken (boneka ikonik Barbie laki-laki), yang diperankan oleh Ryan Gosling, pacarnya yang setia tetapi polos.

Barbie (2023).

Di dunia nyata, Barbie menemukan realita kehidupan sesungguhnya, dimana hidup ini tak seindah utopia Barbieland. Di lain sisi, Ken justru mulai menyadari kekuatan patriarki di dunia nyata, yang lalu diadaptasinya di Barbieland.

Barbie bukanlah film biasa. Film ini menyiratkan pesan tentang siapa diri Anda, apa yang Anda inginkan, dan apa arti kehidupan. Greta Gerwig sukses mengambil boneka yang dicintai anak-anak dan mengubahnya menjadi sosok manusia yang diperankan sempurna oleh Margot Robbie.

Film ini menjadi karya satir yang cerdas tentang konsumerisme, patriarki, dan keserakahan korporat ketika Barbie menghadapi realitas kehidupan di luar Barbieland. Pesan-pesan perjuangan melawan seksisme, rasisme, dan perundungan juga digambarkan melalui berbagai adegan yang diramu dengan bumbu komedi.

Musikalitas dalam Barbie juga membuat film berdurasi 114 menit ini tidak terasa membosankan. Bagi Gerwig, ini adalah eksekusi yang luar biasa dari cerita, dan mungkin juga yang paling alami dari adaptasi boneka ikonik.

Robbie memberikan penampilan yang halus dan karismatik, kepolosannya seperti melihat boneka Barbie di dunia yang tak sesuai idealismenya terasa natural, membuat penonton berempati pada karakternya. Gosling juga tampil memukau, sebagai Ken yang mengalami transformasi dari pelengkap wanita menjadi sosok yang ingin berkuasa bagaikan lelaki sejati.

Barbie adalah film yang bisa membuat penonton tertawa, sekaligus berpikir tentang dasar-dasar kehidupan. Film ini seperti kisah filosofis yang membuat para penonton terhibur. Meski film ini diadaptasi dari mainan boneka, rasanya film ini masih terlalu berat untuk anak-anak dan dijadikan sebagai film keluarga.

sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/1058155/review-film-barbie-menyelami-makna-kehidupan-lewat-adaptasi-boneka-ikonik