Student Center SMK IKIFA

Loading...

Register

Film & Movie - 9 November 2023

Review Film: The Nun II, Kembalinya Teror Valak dengan Suguhan Jumpscare Menegangkan

Melanjutkan kisah sebelumnya, The Nun II mengambil sudut pandang Suster Irene yang (sekali lagi) berhadapan dengan kekuatan iblis Valak a.k.a the Nun, di sekolah berasrama di Prancis. Lantas, apakah film terbaru ini sama menyeramkan seperti film pertama? Ketahui lebih lanjut dengan menyimak ulasannya berikut ini. 

Sinopsis film The Nun II

The Nun II dibuka dengan kematian seorang pastor yang dibunuh Valak secara tragis. Teror selanjutnya datang menghampiri sekolah berasrama di Prancis yang berakhir mengakibatkan sejumlah orang tewas. Mengetahui kasus kematian yang semakin banyak, Suster Irene kembali ditugaskan untuk memburu dan mengalahkan Valak.

Review Film The Nun II

Di sisi lain, Maurice yang lebih dikenal sebagai “Frenchie,” rupanya telah menjadi inang bagi Valak untuk tetap hidup. Terbongkarnya persembunyian Valak pun memicu pertarungan klimaks antara Valak dan Suster Irene yang berusaha mengembalikan kondisi tanpa menyakiti orang lain. 

Kembalinya Valak dengan teror yang lebih kuat

Review Film The Nun II

The Nun II menampilkan Valak yang tidak lagi ‘bermain kucing-kucingan’, tetapi muncul seada-adanya dengan screen time yang cukup banyak. Film ini bahkan menampilkan Valak yang memiliki kekuatan lebih kuat bahkan mampu membunuh hanya melalui tatapan. 

Dalam trailer, diceritakan bahwa Valak dulunya adalah seorang malaikat yang dicabut kekuasaannya oleh Tuhan, menjadikannya salah satu kekuatan jahat paling kuno dan menyeramkan sepanjang masa. Hal itulah yang membuatnya merasa marah hingga berusaha meneror banyak orang demi mendapatkan keinginannya. 

Dibangun dengan jumpscare yang menegangkan

Review Film The Nun II

Dari segi plot, film The Nun II dibangun dengan sajian jumpscare demi jumpscare dengan trik horor yang sukses memicu suasana menegangkan. Meski begitu, kengerian film ini masih bisa dinikmati tanpa melulu menutup mata. 

Well, meskipun alurnya berjalan lambat, menurut saya film ini sukses menampilkan suguhan horor yang apik. Saya pribadi merasa terhibur dan menikmatinya. Bahkan dengan durasi 1 jam 50 menit, film ini terasa cepat tanpa meninggalkan pertanyaan. 

sumber : https://journal.sociolla.com/editors-review/review-film-the-nun-ii