EKSKLUSIF: RRQ Lemon pemain langka bukan karena kemampuannya
RRQ Lemon menjadi spesial bukan hanya karena permainannya.
Dhonazan Syahputra/ ONE Esports
RRQ Lemon adalah ikon. Dia bisa juga dibilang legenda hidup MLBB karena apa yang sudah diberikan untuk komunitas maupun di scene kompetitif. Tak aneh juga jika beberapa orang mengatakan RRQ Lemon pemain terbaik yang pernah ada.
Kepribadian introvert di depan kamera dan kemampuan luar biasa di Land of Dawn menjadi keunikan tersendiri dari pemain bernama asli Muhammad Ikhsan itu.
Karakter itu yang diketahui oleh para fans. Saking tertutupnya RRQ Lemon soal kehidupan di luar game, tak banyak yang tahu sisi lain seorang Lemon.
Mungkin orang pertama yang mengungkap secara singkat adalah mantan pelatih Raja dari segala Raja, Fiel, yang berkata Lemon sebenarnya banyak omong dan tahu banyak makanan enak rekomendasi untuk rekan-rekannya.
Tapi selain itu tak ada lagi yang dibuka secara gamblang kepada media. Sampai akhirnya CEO RRQ, Andrian Pauline, berbicara eksklusif kepada ONE Esports terkait pemain asal Aceh tersebut.
Pak AP cerita emosional soal RRQ Lemon
Ketika ONE Esports bertanya soal Lemon, Pak AP tak bisa menyembunyikan rasa emosionalnya. Dia pun menjelaskan kenapa Lemon menjadi sangat spesial.
“Dari 11 season MPL, 10 kali dia ikut ini mungkin menjadi momen yang tepat bagi saya menghimbau semua pemain yang dilabeli superstar, semua pemain yang dilabeli bintang di masing-masing tim atau di luar sana baik kelas MPL atau MDL,” katanya eksklusif.
“Lemon tidak sekalipun menolak ketika timnya butuh dia. Ketika dia pindah role, atau ketika dia tidak bermain, ketika dia lagi sakit dan harus tetap hadir kami paham dengan dia. Saya tahu dari awal dari 6 tahun yang lalu namun dia tidak pernah menunjukkan itu.”
“Dia berusaha, berjuang untuk tidak minta dikasihani, tidak minta atensi dan lain-lain dia cuma mau punya kontribusi untuk timnya. Buat saya, Lemon itu di mata saya lebih dari cuma sekedar pemain.”
“Banyak orang menganggap dia idola, mungkin dia idola, mungkin dia panutan. Karena sampai detik ini pun, selama 6 tahun bareng RRQ dia tidak ada permintaan apapun, dia cuma minta kamar,” paparnya.
Tanggapan Pak AP soal emosi Lemon di playoff MPL ID S11
Lemon menjadi pusat perhatian ketika RRQ gugur dari MPL ID setelah kalah dari EVOS Legends. Pada saat itu Lemon keluar duluan dari stage dan setelah itu meminta maaf, pun mengaku anxiety-nya kambuh.
Pak AP mengaku terkejut dengan momen tersebut. Apalagi Lemon adalah pemain yang jarang memperlihatkan emosinya, entah itu saat RRQ juara maupun gagal.
“Season 7 kami pulang pertama, Lemon waktu itu main juga dan tidak ada apa-apa. Mungkin untuk kali ini, momennya, harinya, kondisinya memang kurang bagus jadi dia seperti itu. Dia sudah minta maaf segala macam, dia respek semua pendukung, pemain dan manajemen karena dia punya penyakit begitu,” katanya.
“Saya kaget, jarang-jarang seorang Lemon menunjukkan emosi seperti itu karena dia biasanya flat saja/biasa saja. Kembali lagi bicara Lemon, tidak ada permintaan atau ancaman apa pun dia cuma bilang kalau masih mau main. Lihat nanti, apakah dia masih main exp, atau balik main mid atau posisi yang kosong nanti saya bahas bersama Lemon, pelatihnya dan pemain lainnya selama dia masih mau main, manajemen akan selalu support,” pungkas dia.