Dancing Shrimp, Udang Hidup Berbumbu yang Populer di Thailand dan Laos
Makanan populer di Thailand dan Laos berupa udang hidup dengan campuran bumbu. Oleh karenanya dinamakan ‘Dancing Shrimp’.
Makanan ekstrem yang terbuat dari seafood banyak ditemui di Asia. Sebut saja sannakji dari Korea Selatan yang terbuat dari gurita mentah atau gurita hidup. Ada juga sashimi ikan buntal atau fugu yang populer di Jepang.
Masih dari kawasan Asia, tepatnya di Thailand dan Laos yang memiliki hidangan seafood ekstrem bernama kong ten atau goong ten.
Hidangan ini terbuat dari udang yang masih hidup, karena gerakannya seperti menari maka sebutannya ‘Dancing Shrimp’. ‘Dancing Shrimp’ mudah ditemui di penjual jajanan kaki lima yang ada di Thailand dan Laos.
Seorang Food Vlogger asal Laos yang aktif di TikTok dengan akun @kissaeats membagikan momennya saat membeli ‘Dancing Shrimp’ di penjual kaki lima yang berada di pusat street food (10/1). Udang yang digunakan berukuran kecil dan masih hidup di dalam akuarium.
Penjual akan menyajikan kong ten atau ‘Dancing Shrimp’ ini setiap ada pesanan dari pembeli. Dalam video, penjual dancing shrimp itu memperlihatkan caranya mengolah hidangan ekstrem tersebut.
Udang yang masih hidup diambil menggunakan jaring lalu airnya ditiriskan. Setelah itu dipindahkan ke wadah dan diberikan aneka bumbu.
Bumbu yang digunakan terdiri dari bawang putih, cabe, kecap ikan, bawang merah, sereh, air jeruk nipis, daun bawang, kemangi, dan daun ketumbar. Kemudian bumbu ini dicampurkan ke seluruh permukaan udang.
Saat proses membumbui, ada beberapa udang yang akhirnya mati. Namun, masih ada juga yang masih bertahan hidup dan biasanya mereka langsung menyantap begitu saja.