Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, salah satunya berbagai jenis fauna yang sangat beragam.
Setiap negara memiliki ciri khas sendiri terhadap flora dan fauna yang mendiaminya. Begitu dengan Indonesia. Dilansir dari buku Keanekaragaman Fauna (2017) karya Ichsan Suhada, berikut alasan fauna di Indonesia sangat beragam:

• Indonesia terletak di daerah tropik, sehingga memiliki hutan hujan tropis yang kaya akan berbagai jenis tumbuhan dan hewan.
• Indonesia terletak di dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia. Oleh karena itu karakteristik hewan-hewan di
• Indonesia pun dipengaruhi oleh kedua benua tersebut.
• Indonesia merupakan negara kepulauan. Hal ini membuat setiap daerah memiliki kekhasan masing-masing dalam flora dan faunanya.
Indonesia terletak di dua kawasan persebaran dunia yaitu Australis dan oriental.

Sementara itu dilansir dari buku Keanekaragaman Fauna di Indonesia (2008) karya Ekto Titis Prasongko, secara garis besar fauna di Indonesia dibedakan menjadi tiga tipe atau kelompok, yaitu fauna Asiatis, fauna peralihan, dan fauna Australis. Fauna Asiatis adalah fauna peralihan dipisahkan oleh sebuah garis yang disebut garis Wallace. Sedangkan fauna Australis dan fauna peralihan dipisahkan oleh garis Weber.

1. Fauna Asiatis
Fauna Asiatis ini banyak dipengaruhi oleh fauna dari wilayah benua Asia. Fauna Asiatis mencakup wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Di wilayah ini ciri khas faunanya ialah bertubuh besar, terdapat banyak jenis kera, jenis burung berwarna sedikit, dan tidak terdapat hewan berkantung. Beberapa contoh hewan di wilayah ini adalah harimau, badak, gajah, kera, dan lain sebagainya.

2. Fauna Peralihan
Fauna peralihan dipisahkan oleh laut dalam terhadap Indonesia bagian barat dan timur, sehingga fauna yang ada merupakan fauna endemik atau asli dari wilayah Indonesia. Fauna berada di wilayah Indonesia bagian tengah yang mencakup pulau Sulawesi dan pulau di sekitarnya.
Pada fauna peralihan, banyak ditemui hewan endemik atau asli Indonesia seperti komodo, anoa, burung maleo, dan sebagainya.

3. Fauna Australis
Fauna Australis banyak dipengaruhi oleh fauna dari wilayah benua Australia. Wilayah dari fauna ini mencakup Indonesia bagian timur seperti pulau Papua dan sekitarnya. Karena dipengaruhi oleh benua Australia, di wilayah ini banyak terdapat hewan berkantung.
Selain itu banyak ditemui burung berbulu indah dan berparuh bengkok. Beberapa hewan tipe Australis adalah kanguru, burung kakak tua, burung nuri, burung cendrawasih, dan sebagainya.

Sumber : kompas.com