Kisah Franco Mobile Legends, Bajak Laut Tangguh Dari Pulau Nost Gal
Kisah Franco Mobile Legends
Diceritakan di sebuah tempat bernama Nost Gal yang merupakan bagian wilayah kekuasaan dari Ratu Es Aurora. Tempat tersebut telah berubah menjadi pulau es abadi, karena suhu dan iklimnya sangat dingin. Walaupun memiliki kondisi yang ekstrem, namun hasil laut dari tempat tersebut tidak terhitung jumlahnya.
Tentu saja semua penduduk sangat bahagia tinggal di sana dan dapat merasakan hidup tentram. Banyak yang menyebut jika Nost Gal adalah sebuah pulau yang bercahaya terang jika dilihat dari jarak jauh.
Pemimpin pulau Nost Gal adalah Franco yang merupakan seorang nelayan sekaligus bajak laut. Dengan kekuatan senjatanya berupa jangkar dan palu besar, Franco tidak ingin negerinya mengalami kesengsaraan.
Setiap musuh yang mencoba menganggu kedamaian negerinya, dia langsung menggunakan kekuatannya dengan melemparkan jangkar untuk menarik musuh dan kemudian mengeksekusinya dengan sebuah palu besar. Tak sedikit rakyatnya yang menyebut bahwa Franco adalah sosok pemimpin yang berpenampilan seperti viking karena topi bertanduk yang ia kenakan.
Pertemuan Dengan Sang Rival Abadi
Selama bertahun-tahun kehidupan negeri Nost Gal selalu aman dan tentram. Sampai pada suatu saat sekelompok bajak laut yang memiliki pimpinan bernama Bane datang untuk menajajah Nost Gal. Bane terkenal sebagai bajak laut yang menguasai tujuh lautan. Dia memiliki armada bajak laut yang tangguh dan perahu Black Pearl yang memiliki pertahanan kuat akan serangan meriam.
Alasan Bane Pirates tertarik untuk menjajah pulau Nost Gal adalah karena secara tak sengaja dia melihat dari kejauhan sebuah tempat yang bercahaya terang. Serta mendengar kabar burung jika pulau tersebut memiliki kekayaan sumber daya yang luar biasa.
Tak berpikir panjang, Bane langsung memutuskan anak buahnya untuk berlabuh di pinggir Nost Gal. Namun, niatnya tersebut tidak diterima baik oleh penduduk setempat. Franco yang mengetahui musuh bebuyutannya datang ingin menjajah negerinya, langsung tidak tinggal diam.
Dengan komando Franco, seluruh penduduk Nost Gal berusaha menghadang kedatangan Bane bersama dengan pasukannya. Alhasil peperangan pun tak bisa terhindarkan di pinggir pulau Nost Gal.
Pertempuran Hingga Titik Penghabisan
Kedua kubu sama-sama mengeluarkan amunisi terbaiknya. Mereka sama-sama menembakkan meriam, namun kedua kapal mereka ternyata sangat kuat akan terjangan meriam. Sebagai pemimpin, Franco dan Bane pun bertarung satu lawan satu di atas kapal. Franco dengan senjata hook dan palunya sedangkan Bane dengan senjata andalannya.
Setelah sekian lama bertarung, Franco berhasil mengalahkan Bane dan armadanya. Pada akhirnya kapal Black Pearl yang terkenal memiliki ketahanan yang luar biasa tenggelam bersama pasukannya.
Saat ini, penduduk Nost Gal kembali dapat hidup damai dan tidak takut dengan ancaman yang mencoba datang. Franco berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya. Namun, dia tidak menyadari jika Bane yang selama bertahun-tahun tenggelam, kembali bangkit dan dikutuk. Ia berniat untuk membalas dendam kepada Franco.
Sumber: https://dafunda.com/game/kisah-franco-mobile-legends/