Mangkujiwo
Mangkujiwo adalah film horor Indonesia tahun 2020 yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis. Film ini dibintangi oleh Yasamin Jasem, Asmara Abigail, Djenar Maesa Ayu. Film ini merupakan sempalan dari seri film Kuntilanak. Film ini ditayangkan pada 30 Januari 2020.
menggantungnya dengan tali supaya terlihat bahwa dia bunuh diri. Sebelum dia meninggal, Broto mengeluarkan janin di dalam Kanti yang lahir dengan selamat. Namun, kilas balik mengungkapkan bahwa Broto berbohong; Uma sebenarnya adalah hasil hubungan zina antara Cokro dan Kanti, seorang penari Jawa yang ia undang dalam suatu acara. Setelah dia dicampakkan, Broto menangkap Kanti dan mulai melatihnya menjadi senjata untuk menghancurkan Loji Pusaka. Rencananya terhenti sementara ketika Kanti bunuh diri setelah dia dibebaskan oleh Sadi yang mengasihaninya, tetapi Broto dapat menyelamatkan darah dagingnya, Uma, yang dia latih sebagai penerus Kanti. Diungkapkan pula bahwa Nyi Kenanga telah membelot dan bekerja sama dengan Broto untuk menggulingkan Cokro.Di puncak cerita, Broto memanipulasi Uma sehingga dia bertekad untuk membunuh Cokro. Uma dan Sadi, yang hendak menghalangnya, berhadapan dengan Cokro dan pengawalnya. Sadi terbunuh dalam bentrok antara kedua sisi, tetapi Uma dapat melanturkan durmo dan mendatangkan arwah Kanti yang membunuh pengawal Cokro. Cokro yang terkecoh akhirnya dapat dibunuh oleh Uma. Jatuh pingsan, Uma dibawa kembali ke rumah Broto, dimana Broto, Nyi Kenanga, dan Karmila berniat untuk memulai sebuah usaha baru dengan dua cermin Pengilon Kembar yang sekarang telah bersatu kembali. Nyi Kenanga menamai usaha mereka “Mangkujiwo”, karena mereka memangku jiwa Kanti.

Pemeran Sujiwo Tejo sebagai Brotoseno, Yasamin Jasem sebagai Hanuma Kinanti, Asmara Abigail sebagai Kanti, Roy Marten sebagai Cokrokusumo, Karina Suwandi sebagai Karmila, Djenar Maesa Ayu sebagai Nyi Kenanga, Samuel Rizal sebagai Pulung, Septian Dwi Cahyo sebagai Sadi, Kedung Darma Romansha sebagai Kolonel Herman, Landung Simatupang sebagai Ki Lurah, Merriel Jessica Tarihoran sebagai Nanda, Elang El Gibran sebagai Hendro, Marcus Hacquebord sebagai Raymond, Gogot Suryanto sebagai Saijo, M Kukuh P sebagai Yatno, Tri Handono sebagai Pardi, Ade Gusti sebagai demit lidah api, Fikri Junio sebagai demit bulus, Pratito Wibowo sebagai demit begu ganjang, Briliana Dewi sebagai istri Tjokro Kusumo, Kayla Sabrina sebagai Baby Uma.