Mengenal Gerhana Matahari: Pengertian, Proses dan Jenis

Gerhana merupakan salah satu fenomena alam yang cukup menarik, karena fenomena ini melibatkan benda-benda langit yang ada di tata surya. Istilah gerhana sendiri adalah gambaran proses terjadinya pergerakan benda langit kedalam sebuah bayangan benda langit lainnya membuatnya tertutup.Benda langit yang saling menutupi tersebut adalah matahari dan bulan, sehingga disebut gerhana matahari dan gerhana bulan. Namun, bukan berarti tidak ada benda langit lain yang saling menutupi. Akan tetapi, yang dapat terlihat oleh satelit kita hanya gerhana matahari dan bulan. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika terjadi gerhana di planet lain atau di tatanan tata surya lain
Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Secara sederhana, gerhana matahari terjadi apabila matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus sehingga cahaya matahari yang terhalang oleh bulan dan tidak sampai ke bumi. Terhalangnya cahaya matahari ini menyebabkan hadirnya bayangan bulan yang menutupi sebagian wilayah di bumi. Wilayah yang tertutup bayangan bulanlah yang terjadi gerhana.Bulan membutuhkan waktu 29,5 hari untuk mengelilingi bumi. Sehingga setiap 29,5 hari sekali bulan kembali di posisi awal yaitu matahari, bulan dan bumi sejajar. Namun, tidak selalu berada dalam satu garis lurus. Sebab, orbit bulan lebih miring 5 derajat dengan orbit bumi.Sehingga saat matahari, bulan dan bumi sejajar, bulan akan cenderung lebih ke atas atau sedikit ke bawah dari garis matahari dan bumi. Inilah mengapa tidak setiap 29,5 hari (1 bulan) terjadi gerhana matahari. Selama gerhana matahari berlangsung, bulan menciptakan tiga macam bayangan yang berbeda. Bayangan-bayangan ini disebut umbra, penumbra dan antumbra.Umbra adalah bayangan pusat yang membentuk kerucut dengan ujung mendekati bumi. Bayangan dimana piringan bulan akan tampak lebih besar daripada piringan matahari. Piringan bulan ini akan tampak lebih besar dan menutupi seluruh piringan matahari sehingga tidak ada sedikit cahaya pun yang akan tampak di bumi. Jika bayangan umbra sampai ke bumi maka fenomena inilah yang akan disebut gerhana matahari total.Jarak terdekat bulan ke bumi adalah 356.395 kilometer dan jarak terjauh nya yaitu 406.767 kilometer. Jarak bulan ke bumi yang tidak selalu sama membuat besar piringan bulan yang terlihat di bumi juga berbeda-beda. Sedangkan, matahari memiliki jarak terdekat dengan bumi yaitu 147.091.312 kilometer dan jarak terjauh 152.109.813 kilometer yang juga membuat diameter piringan matahari tidak selalu sama
Jenis – jenis Gerhana Matahari

- Gerhana Matahari Total : Sesuai namanya gerhana matahari total adalah adalah kondisi dimana piringan matahari tertutup total oleh piringan bulan sehingga tidak ada sedikitpun cahaya matahari yang lolos dari piringan bulan. Fenomena ini terjadi karena matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus dengan jarak bulan ke bumi lebih dekat dibandingkan jarak matahari ke bumi. Seolah piringan bulan tampak lebih besar hingga mampu menutupi matahari
2. Gerhana Matahari Cincin : Gerhana matahari cincin ini terjadi apabila posisi matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus dengan piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari. Hal ini disebabkan jarak bulan ke bumi berada pada jarak terjauhnya sehingga meskipun bulan berada tepat di depan matahari, tidak seluruh bagian piringan matahari yang tertutup. Masih ada sebagian sinar matahari yang lolos dan membentuk lingkaran di bagian luar piringan bulan. Sehingga tampak seperti cincin.
3. Gerhana Matahari Hibrida : Gerhana matahari hibrida ini merupakan pergerakan dari gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin. Kondisi ini disebabkan karena perbedaan wilayah di suatu permukaan bumi. pada daerah tertentu gerhana ini muncul sebagai gerhana matahari cincin dan pada lokasi tertentu muncul sebagai gerhana matahari total.
4. Gerhana Matahari Sebagian : Ketika pada puncak gerhana piringan bulan hanya dapat menutup setengah atau sebagian dari piringan matahari maka situasi inilah yang disebut dengan gerhana matahari sebagian. Daerah yang mengalami gerhana matahari sebagian adalah daerah yang dilewati jalur bayangan penumbra. Pada jalur ini bayangan bulan memang tidak terlalu gelap sehingga sinar matahari masih dapat tertembus sedikit.