Student Center SMK IKIFA

Loading...

Fenomena Alam - 4 November 2024

Penyebab dan Proses Terjadinya Angin Tornado

Tornado merupakan salah satu fenomena cuaca yang ekstrem yang bersifat merusak dan berbahaya. Tornado berbentuk pusaran angin yang sangat kencang. Proses terjadinya angin tornado begitu cepat dan biasanya diawali dengan adanya badai.Apa itu tornado? Menurut Glosarium BMKG, tornado diartikan sebagai kolom udara atau pusaran udara yang bergerak dengan kecepatan tinggi dengan diameter kecil. Angin tornado berbentuk seperti corong spiral. Terbentuknya tornado berhubungan dengan awan Cumulonimbus dan permukaan tanah.Fenomena angin tornado dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakannya, karena kecepatannya relatif sulit dihitung. Klasifikasi level Tornado menggunakan Skala Fujita, yakni mulai dari skala F0 (kecepatan 0-73 mph, kerusakan ringan) sampai skala F5 (kecepatan 261-318 mph, kerusakan sangat masif).

Penyebab dan terjadinya tornado : Perlu diketahui bahwa fenomena tornado terjadi di atas daratan atau di permukaan Bumi. Proses terbentuknya tornado pertama kali terbentuk oleh udara panas yang terus menerus menerpa Bumi. Ketika suhu tanah meningkat, maka udara panas dan lembab yang terdapat di udara akan mulai naik dan semakin naik.Saat udara panas, udara lembab, udara dingin memenuhi udara kering, dan terangkat , maka akan masuk ke lapisan udara atas. Pada tahap ini, awan Cumulonimbus mulai terbentuk. Hubungan antara awan Cumulonimbus dengan permukaan tanah ini membentuk terjadinya angin tornado.Prosesnya yaitu ketika pergerakan udara ke atas terjadi sangat cepat. Angin yang bertiup dari samping menyebabkan arah yang berbeda dan kemudian membentuk sebuah pusaran angin. Hasil putaran yang berpilin tersebut lalu membentuk kerucut atau corong spiral.Tornado memiliki putaran berlawanan arah jarum jam. Saat berputar, tornado bergerak di atas permukaan tanah. Pusaran ini menyedot udara ke dalam dasarnya lalu mendorongnya ke atas. Fenomena tornado biasanya didahului oleh badai. Wujudnya berupa sambaran petir, angin kencang, dan hujan es.

Ciri – ciri akan terjadinya tornado :

Langit terlihat hitam atau mendung.Terjadi hujan es di sekitar daerah (biasanya berdurasi selama 20-25 menit).Setelah terjadi badai hujan maka suasana akan tenang namun langit semakin hitam gelap.Awan bergerak cepat sehingga mengitari suatu daerah.Kemunculan tornado bisa didengar. Awalnya suaranya seperti air terjun, namun lama lama berubah menjadi seperti suara jet yang sangat keras.Biasanya tornado bergerak dari barat daya ke timur laut. Bisa juga bergerak da ke arah timur, tenggara, utara, dan bahkan barat laut.