Shōchū – Minuman Khas Jepang

Shōchū adalah alkohol Jepang yang disuling dari beras, ubi jalar, barley, atau bahan lainnya, mulai dari chestnut hingga wortel.
Shōchū mengandung 25% ABV, membuatnya lebih kuat daripada Sake, minuman Jepang yang terkenal, namun lebih lemah daripada wiski atau vodka.
Shōchū dapat disuling sekali, atau beberapa kali, untuk meningkatkan persentase alkohol hingga 35% per volume.
Sejarah Shōchū
Shōchū berasal dari abad ke-16 di Jepang, di pulau Kyushu. Awalnya, shōchū dibuat dengan menggunakan metode penyulingan tunggal, yang sekarang disebut “metode lama”.
Pengenalan mesin-mesin berat oleh Inggris memungkinkan Jepang untuk memproduksi shōchū dalam jumlah industri, menciptakan pasar yang kita kenal sekarang!
Metode yang lebih baru ini dilakukan melalui proses penyulingan ganda.Pada abad ke-20, jamur yang dikenal sebagai Koji yang biasanya digunakan dalam produksi sake, mulai masuk ke dalam proses produksi shōchū, setelah para peneliti mulai mengembangkan metode multi-fermentasi.
Sumber : https://minuman.com/id/blogs/all/what-is-shochu-get-to-know-this-japanese-beverage?srsltid=AfmBOoqMuQQ6OUasrir6ClHmZ2einGEqBViSDUZmDXuAMV3sE_WEKk5D