Unsur-unsur Seni Musik
Berdasarkan Perkembangannya, seni musik kemudian semakin sempurna dilihat dari unsur-unsurnya. Berikut ini unsur-unsur musik yang perlu Grameds ketahui agar lebih memahami tentang seni musik tersebut bisa tercipta:
1. Irama
Irama kemudian lebih dikenal dengan sebutan ritme yang merupakan panjang-pendek dan tinggi-rendahnya sebuah nada yang membentuk melodi tertentu.
2. Melodi
Melodi adalah suatu bentuk susunan bunyi tertentu yang berurutan dari susunan dari tinggi ke rendahnya nada tertentu atau sebaliknya.
Seperti pada contoh alat musik gitar, dimana melodi dibuat berdasarkan naik turunnya nada, pola ritmik, serta nada dasar yang digunakan dalam sebuah lagu seperti yang dibahas pada buku Basic Mode Dan Skala Melodi Gitar Berdasarkan Akor.
3. Birama
Birama adalah salah satu unsur yang berbentuk ketukan dalam musik dengan waktu dan tempo tertentu secara teratur.
4. Harmoni
Harmoni adalah bentuk kumpulan dari nada dan melodi yang sudah memiliki keteraturan sehingga menghasilkan lantunan musik yang enak didengarkan.
5. Tempo
Tempo adalah sebuah ukuran dari kecepatan birama dalam sebuah lantunan lagu tertentu. Lagu dengan birama yang cepat maka semakin cepat pula lagu dimainkan tempo.
6. Tangga Nada
Tangga nada adalah salah satu unsur musik yang terdiri atas nada-nada yang kemudian tersusun berjenjang mulai dari nada paling dasar hingga nada yang paling tinggi dalam lagu tertentu.
7. Dinamika
Dinamika adalah bentuk tanda yang berkaitan dengan volume untuk menaikan nada sehingga dapat menghasilkan musik yang enak didengarkan.
8. Timbre
Timbre adalah warna bunyi yang menunjukan kualitas dari musik itu sendiri. Timbre memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap setiap alat musik.
Jenis-jenis Seni Musik
Sejarah perkembangan seni musik juga membuat jenis-jenis musik semakin beragam menyesuaikan penguasaan musik itu sendiri dan penikmatnya. Berikut ini jenis-jenis musik yang perlu Grameds ketahui agar memperoleh banyak referensi musik yang bisa didengarkan:
1. Musik Tradisional
Musik tradisional adalah jenis musik yang diwariskan dari nenek moyang secara turun temurun pada generasi tertentu yang masih menjaga orisinalitasnya. Musik tradisional juga masih menggunakan alat musik tradisional untuk menciptakan nada-nada tertentu. Contoh musik tradisional yang ada di indonesia adalah musik gending jawa yang menggunakan alat musik gamelan, saron, gong, dan sebagainya untuk menghasilkan instrumen musik karawitan jawa.
2. Musik Modern
Berdasarkan perkembangannya muncullah jenis musik modern yang lebih universal dan menggunakan banyak teknologi canggih dan budaya baru untuk membuat instrumentalnya. Contohnya jenis musik modern sekarang adalah musik EDM yang menggunakan alat DJ yang mengandalkan teknologi canggih untuk menghasilkan alunan musik tertentu.
3. Musik Kontemporer
Musik kontemporer adalah jenis musik yang memiliki ciri khas dibandingkan musik tradisional dan musik modern. Musik klasik biasanya memiliki variasi nada yang lebih kompleks dengan jenis bunyi, ritme, tempo, dan warna musik yang sangat bervariasi. Bahkan musik klasik juga menggunakan bunyi-bunyi yang tidak hanya berasal dari alat musik instrumental saja.
Genre-genre Musik
empty vintage seat in auditorium or theater with lights on stage.
Berkembanganya jenis-jenis musik kemudian juga berpengaruh pada genre seni musik itu sendiri. Berikut ini macam-macam genre musik yang bisa Grameds dengarkan:
1. Klasik
Cocok didengarkan untuk pengantar tidur karena dibawakan secara kalem dan lebih rileks saat mendengarkannya.
2. Jazz
Musik yang didominasi dengan piano, biola, gitar bass, terompet, dan memiliki lirik lagu yang dalam. Genre musik Jazz lahir pada abad ke 60 di Amerika.
Salah satu ciri musik jazz adalah prosi permainan improvisasi yang dapat memperkaya harmoni dan menambah keindahan nuansa musiknya. Grameds dapat mempelajari permainan gitar jazz melalui buku Mahir Nge-Jazz dengan Metode Gitar Blues, Jazz.
3. Blues
Blues adalah genre musik yang dibuat berdasarkan konotasi perasaan frustasi dan melankolis dari penciptanya. Itulah sebabnya musik blues ini banyak dijadikan sebagai musik spiritual atau musik puji-pujian.
4. Funk
Musik Funk adalah gabungan dari musik blues, jazz, dan rythm yang memiliki dominasi nada gitar dan drum. Musik funk menghasilkan alunan yang enak didengar dan gembira, sehingga cocok digunakan untuk berdansa.
5. Hiphop
Hiphop adalah genre musik yang memadukan nada dan ritme unik yang ditambah dengan musik rap. Hingga saat ini hiphop menjadi genre musik yang memiliki banyak penikmat.
6. Reggae
Reggae adalah genre musik yang memiliki ritme back bear dan progresif kord mudah. Genre musik ini bisa digunakan oleh penciptanya untuk mengekspresikan jiwa muda, kebebasan, dan pemberontakan.
7. Pop
Musik pop adalah genre musik yang populer dan banyak memiliki pendengar atau penikmat. Musik genre ini kemudian banyak digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti mengiri tarian.
8. Rock
Rock adalah genre musik yang memadukan musik jazz, blues, country, dan ryth yang biasa menggunakan alat musik bass, drum, dan gitar.
9. Dangdut
Dangdut adalah genre musik asli Indonesia yang memadukan musik khas India dan melayu dengan sentuhan tambahan dari musik campursari jawa. Musik dangdut ini kemudian juga semakin berkembang di Indonesia bahkan hingga dunia.
Buku Dangdut: Musik, Identitas, Dan Budaya Indonesia yang ada dibawah ini berisikan materi sumber musikologis yang orisinal dan baru, dalam bentuk wawancara dengan berbagai bintang dangdut, serta materi lainnya.